Cerita Fabel - Sang Gajah dan Monyet
Didalam sebuah hutan, tinggal seekor gajah yang tinggi dan kuat, sang gajah merasa sangat kagum dengan ketinggian serta kekuatan badannya.

Setelah mendengar tugas dari sang burung, sang gajah dan si monyet pun segera beranjak dan pergi ke tepi sungai, namun ternyata si monyet takut dengan derasnya air, “aku takut air” kata si monyet, namun sang gajah yang berbadan tinggi dan kuat tentu tidak takut dengan air, dia pun menjemput monyet lalu mempersilahkan si monyet untuk duduk diatas tubuhnya, lalu bersama-sama menyebrangi sungai tersebut, tak lama kemudian pohon apel itu sudah terlihat, pohon apel itu terlihat sangat berbuah lebat, sang gajah mencoba mengambil buah apel tersebut dari pohonnya dengan menggunakan belalainya, tetapi ternyata belalainya tersebut tak cukup panjang untuk bisa mengambil buah apel tersebut. sedangkan sang monyet yang pandai memanjat pohon pun mengambil kesempatan dengan menunjukkan kehebatanya, sang monyet memanjat pohon tersebut lalu memetik buah apel tersebut dengan gembiranya.
Lalu sang gajah menolong si monyet untuk membawa buah apel itu dan mereka pun kembali bersama-sama untuk menunjukkan pada si burung, sang monyet menceritakan pada burung karena ia bisa mengambil buah apel tersebut dari pohonnya, sedang si gajah tidak bisa mengambilnya "aku hebat!! lihat, inilah buah apel yang kudapat" kata monyet sambil menyombongkan diri, tapi si burung mengingatkan si monyet bahwa sang gajahlah yang menolongnya menyebrangi sungai saat ia takut dengan air. "sebenarnya kalian berdua, mempunyai kekuatan masing-masing sepatutnya kalian berdua saling tolong menolong dan bekerja sama", nasehat si burung, sang monyet dan sang gajah pun menyadari bahwa sikap mereka yang suka memamerkan kekuatan dan kehebatannya itu tidak baik, lalu monyet dan si gajahpun akhirnya saling meminta maaf, sejak hari itu, mereka berteman baik, dan saling membantu satu sama lain.
Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita sang gajah dan si monyet adalah "sesama makhluk tuhan, seharusnya kita jangan bersikap sombong, dan kita perlu saling tolong menolong antara satu sama lain".
Lalu sang gajah menolong si monyet untuk membawa buah apel itu dan mereka pun kembali bersama-sama untuk menunjukkan pada si burung, sang monyet menceritakan pada burung karena ia bisa mengambil buah apel tersebut dari pohonnya, sedang si gajah tidak bisa mengambilnya "aku hebat!! lihat, inilah buah apel yang kudapat" kata monyet sambil menyombongkan diri, tapi si burung mengingatkan si monyet bahwa sang gajahlah yang menolongnya menyebrangi sungai saat ia takut dengan air. "sebenarnya kalian berdua, mempunyai kekuatan masing-masing sepatutnya kalian berdua saling tolong menolong dan bekerja sama", nasehat si burung, sang monyet dan sang gajah pun menyadari bahwa sikap mereka yang suka memamerkan kekuatan dan kehebatannya itu tidak baik, lalu monyet dan si gajahpun akhirnya saling meminta maaf, sejak hari itu, mereka berteman baik, dan saling membantu satu sama lain.
Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita sang gajah dan si monyet adalah "sesama makhluk tuhan, seharusnya kita jangan bersikap sombong, dan kita perlu saling tolong menolong antara satu sama lain".